Sebelum saya nulis,
perlu saya luruskan terlebih dahulu biar tidak ada dusta diantara kita. Tulisan
ini murni dukungan saya kepada bu risma atas nama pribadi, Bukan atas nama
partai karena saya bukan Wong partai. walaupun bu risma orangnya partai, saya
menulis dari segi bu risma secara personal tidak ada embel – embel apapun,
karena bagi saya bu risma mempunyai kapabilitas
& integritas untuk dicalonkan menjadi gubernur DKI Jakarta.
Langsung saja, Monggo
dinikmati sarapan ini tapi jangan terlalu serius agar tak salah persepsi.
Sambil baca ditemani secangkir kopi apalagi ditemani sang kekasih mungkin akan
terasa nikmat hehehe . . . .
Tak terelakkan, Dalam
konstelasi politik pemilihan Guberur DKI Jakarta nama Ibu Tri Rismaharini
semakin moncer. Walikota Surabaya itu disebut – sebut pesaing terkuat Incumbent
saat ini. Bu risma adalah sosok perempuan tangguh, Sosok pemimpin yang peduli
terhadap rakyat kecil dengan sifat kesederhanaan yang dimilikinya. Hal inilah
yang membuat Bu Risma didorong untuk mencalonkan diri menjadi gubernur DKI
Jakarta.
Memang harapan dan
penilaian rakyat khususnya rakyat Surabaya berbeda. Sebagian rakyat Surabaya
menilai Bu Risma harus tetap menjadi walikota Surabaya hingga akhir periode karena
masih banyak tugas yang belum terselesaikan serta pelantikan bu risma di periode
kedua masih seumur biji Jagung, Bu Risma
dilantik hari Rabu tanggal 17 Februari 2016. disisi lain sebagian rakyat
Surabaya merelakan Walikota perempuan pertama di surabaya untuk Hijrah ke
Jakarta. Disinilah yang membuat Bu Risma Gundah, apakah tetap menjadi walikota
Surabaya atau mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Bagi Saya Surabaya dan
Jakarta adalah sama – sama menyandang predikat kota Metropolis Besar dan
megapolitan yang membutuhkan sosok
pemimpin kuat, Tangguh, Berani, bersih serta mempunyai rasa kepedulian yang
tinggi yang tak pandang bulu.
Mengutip Argumen Ketua
Jaklovers ( Jakarta Love Risma ) Ibu Neno Warisman segala hal yang dimiliki Ibu
Risma dibutuhkan untuk menangani kondisi sosial jakarta saat ini yang dirasa
sangat kasar. Jakarta sekarang dalam kondisi sakit. Sosok Bu Risma sangat
dibutuhkan warga Jakarta untuk menyembuhkannya, Ujar perempuan 52 tahun
tersebut.
Bu Risma sangat layak
menangani Jakarta yang mempunyai seabrak permasalahan yang harus segera diatasi
dengan tangan dingin. Berbicara prestasi, kiprah bu Risma sudah mendunia, Bu
Risma pernah dinobatkan sebagai mayor of the Month walikota terbaik di Dunia
dimana menempatkan surabaya sebagai kota metropolitan yang paling baik
penataannya. Bu Risma juga berhasil menutup Dolly Sarang PSK terbesar se Asia
tenggara serta masih banyak prestasi yang lainnya.
Saya teringat ketika
melihat acara mata najwa, ketika itu Bu Risma diwawancarai oleh najwa terkait
PSK di Dolly hingga beliau meneteskan air mata. Yang menjadikan Bu Risma
menangis Ketika itu bu Risma turun ke lapangan berbicara langsung dengan PSK
yang berumur sekitar 60an. Bu, pelanggan Ibu seperti apa? Tanya Bu Risma.
Pelanggan saya anak – anak SD hingga SMP, berapapun bayarannya saya menerima.
Pinta PSK Tua tersebut. Jawaban yang sangat mengejutkan, hingga akhirnya dari
realita itulah Bu Risma mempunyai inisiatif untuk menutup Dolly. Bagaimana
dengan Jakarta?
Sudah saatnya DKI
Jakarta dipimpin oleh sosok seperti Bu Risma. Memang tidak ada pemimpin yang
sempurna. Setiap pemimpin pasti memiliki kekurangan. Namun jika melihat kinerja
serta loyalitasnya, Bu Risma sangat berbeda dan dirasa sudah mendekati
kesmpurnaan untuk memimpin Ibu kota. Karena DKI Jakarta menjadi Barometer
politik Nasional di daerah sehingga Ibu kota harus dipimpin oleh sosok yang
tidak diragukan kapabilas serta Integritasnya, jika Bu Risma menjadi Gubernur
DKI maka harapannya bisa menyelesaikan Segunung permasalahan yang belum
teratasi serta daerah – daerah lain mencontoh dan bisa melahirkan sosok – sosok
pemimpi yang berkualitas seperti Bu Risma.
Maju atau tidaknya Bu
Risma, Tergantung pada Bu Risma sendiri serta partai poitik yang akan
mengusungnya. “ Ini adalah hari – hari akhir saya. Saya minta maaf secara
pribadi kalau ada kesalahan dan kekhilafan kepada warga, pejabat, dan SKPD
Lainnya.” Tri Rismaharini, wali kota
Surabaya ( jawa pos Jum’at, 05 Agustus 2015 ) hal ini menandakan kesediaan Bu
Risma untuk ikut meramaikan pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang pemungutan
suara akan dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 08 Februari 2017. Bisa juga
kata – kata Bu Risma itu sebagai akrobatik politik untuk membuat isu atau
maksut lain yang tidak semua orang bisa memahaminya begitupun saya, seperti itulah
politik.
Ibu Kota kita sedang
sakit yang membutuhkan seorang Ibu untuk mengayomi anak – anaknya, karena sang
ayah tak sepenuhnya mampu untuk mengayomi. Sudah saatnya Ibu turun untuk
mengayomi.
Bu Risma, semangat tak
kenal lelah serta perjuanganmu yang menggebu menjadi contoh untuk para generasi
muda penerus bangsa untuk tetap memberikan yang terbaik serta memperjuangkan
hak – hak untuk rakyat. Semoga Bu Risma diberi kekuatan dalam mengemban setiap
amanah yang disematkan di pundak, selalu diberi kesehatan serta kekuatan untuk
melayani para rakyat yang membutuhkan uluran tangan Ibu.
Sudah saatnya Ibu
menjadi Pelayan rakyat di DKI Jakarta karena saat ini rakyat Jakarta sangat
membutuhkan sosok pelayan seperti Bu risma. Kelak apapun yang terjadi semoga
keputusan Bu Risma yang terbaik.