Sabtu
10 September 2016 adalah hari serta tanggal besejarah bagiku beserta teman –
teman yang lain. Bertempat di auditorium kampus merah putih Universitas 17
Agustus 1945 Banyuwangi. Saya beserta para pengurus Himpunan pengusaha muda
indonesia perguruan tinggi lainnya resmi dilantik oleh ketua umum HIPMI
Banyuwangi Ibu Suhartatik. Ada enam perguruan tinggi di Banyuwangi yang
berhasil dibentuk. Yaitu HIPMI PT Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi,
Universitas PGRI Banyuwangi, Politeknik Negeri Banyuwangi, STIKOM Banyuwangi,
IAI Ibrahimy genteng dan LP3I. Sejak itulah HIPMI PT resmi menjadi organisasi
otonom dibawah naungan BPC HIPMI Banyuwangi yang bergerak dalam proses
pengembangan dan pemberdayaan kewirausahaan di lingkungan Universits. Dalam
pelantikan tersebut alhamdulillah berjalan dengan lancar serta dihadiri oleh
sejumlah pengurus teras HIPMI Banyuwangi mulai dewan kehormatan dr. Mufti Anam,
dewan pembina michael Edi Hariyanto dan Samsudin Adlawi. Sekum HIPMI Jatim
Ubaydillah Nurdin. Ketua umum HIPMI banyuwangi Suhartatik, sekum dede Abdul
Ghany, para pengurus BPC HIPMI lainnya
serta para pejabat, SKPD kabupaten Banyuwangi.
Perlu
diketahui bersama pengurus HIPMI PT berjumlah lima orang yang terdiri dari
Koordinator kampus, devisi data base, devisi rekrutmen, devisi pengembangan SDM
serta devisi Eksternal. Tujuan dari dibentuknya HIPMI Perguruan Tinggi ini
adalah bagaimana kedepan para mahasiswa memiliki jiwa – jiwa serta cita – cita
menjadi seorang pengusaha karena minimnya para pengusaha di banyuwangi serta
sebagai bentuk kaderisasi wirausaha muda di lingkungan Kampus.
Dua
hari Setelah dilantik saya beserta korkam dan panitia inti dipanggil oleh sekum
HIPMI Banyuwangi di tempat kerja beliau yang berada di daerah rogojampi.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum dan wakil Sekretaris HIPMI
Banyuwangi yang membahas laporan setelah
pelantikan. sekitar pukul 12.30 rapat dimulai, agenda awal adalah membahas
laporan keuangan dan hal – hal yang ada kaitannya dengan pelantikan. Karena
saya bukan termasuk panitia inti, kala itu saya hanya duduk manis sambil lalu
mendengarkan pembicaraan para panitia inti mempresentasikan laporan kegiatan
pelantikan.
Setelah
Pembicaraan laporan kegiatan pelantikan selesai. kita makan – makan disambi
dengan diskusi kecil – kecilan. Ada beberapa hal yang dibahas. Diantaranya
pengurus HIPMI PT setiap kampus harus membuat program, pengurus HIPMI PT harus
mencari anggota yang berpotensi untuk menjadi pengusaha. Buatlah ide untuk
membuat usaha yang dikelola bersama. Dari beberapa hal yang telah disampaikan
oleh Ketum, Sekum, Serta wakil sekum HIPMI Banyuwangi beliau – beliau berpesan
setelah dilantik ayo bergerak membuat usaha jika butuh tempat atau bahkan modal
kami siap memfasilitasi semua. Intinya para pengurus HIPMI Banyuwangi siap
membantu serta memfasilitasi kita untuk berwirausaha. Sekarang, tergantung pada
diri kita masing – masing apakah mau memanfatkan peluang ini dengan baik atau
malah hanya dijadikan sebuah motivasi tanpa tindakan real yang menghasilkan?
Ayo bergerak teman kita manfaatkan peluang ini dengan baik, utarakan ide – ide
kreatif kalian.
Pelan
tapi pasti semoga semua berjalan dengan apa yang sudah diharapkan. Rintangan
serta tantangan pasti ada tapi bagaimana kita tetap tegar untuk terus melangkah
menggpai harapan. Ingat, pasti ada jalan keluar setelah rintangan. Jangan pernah
putus asa terus melangkah, teruslah berproses demi cita – cita bersama.