Senin, 03 Oktober 2016

HINGGA AKU TERBANGUN

Sore itu disebuah taman yang tak pernah ku singgahi.

Aku berjalan menyusuri keindahan taman yang sangat elok nan asri. Tapi sayang,  aku tak tahu mau kemana? Karena aku tak mempunyai tujuan hendak kemana.

Aku terus melangkah ditemani kesunyian serta eloknya pelangi sore.

Entahlah aku mau kemana ketika itu?  aku bingung dengan keadaanku, Aku tak punya tujuan, hingga akhirnya pelangi sore bosan menemi langkahku.

Hey . . . seorang gadis menyapaku.
aku pun menengok ke belakang. aku terpesona dengan elok wajahnya, senyum manis tersimpu dari wajahnya.  aku mencoba menyapa dan mendekatinya seraya bergumam siapa gadis itu?

ah . . . ternyata kamu yang menyapaku ketika itu. ku tersenyum dan berusaha mendekat. Tapi kamu lari menyusuri bunga – bunga yang menjulang tinggi. 

Aku terus mengejar hingga akhirnya aku berhasil memegang gaun putih yang kamu pakai. Aku bercanda bersamamu, hingga kamu beri aku setangkai bunga mawar merah.

Yuk kita bermain – main menyusuri taman ini “kamu mengajakku”. kita pun berlari – lari kecil, bersenda gurau, senyum kebahagiaan terihat diwajahmu dan wajahku.

Aku capek, ayo kita duduk dulu istirahat. “aku mengajakmu”. Dengan manjanya kamu tetap mengajakku berlari – lari hingga aku lemas dan terjatuh di pangkuanmu.



Hingga akhirnya aku terbangun . . .