MENCINTAI DALAM
DIAM
“ Tak pernah bilang bukan berarti tak suka.
Tak pernah menunjukkan bukan berarti tidak ada rasa. Perasaan tetaplah
perasaan. Ia akan tetap ada walau tanpa sebait kata.”
Sejak pertama
kali menatap sekilas tentangmu di tempat yang menjadi perjuanganku saat itulah
rasa ini hadir untukmu.
Aku yakin
sesungguhnya yang memberi rasa ini adalah yang menciptakanku, aku percaya yang
mengijinkan rasa ini bertahan sampai detik ini adalah sang maha cinta. Sungguh
Aku tak bisa menghindar dari perasaan ini. Perasaan yang bisa merubah
segalanya.
Aku kagum dengan
akhlakmu. . .
Aku kagum dengan
sikapmu . . .
Aku kagum
dengan caramu dalam menjaga kehormatanmu . . .
Aku kagum
dengan keistiqomahan mu . . .
Aku juga kagum
dengan kesederhanaanmu . . .
Dan aku kagum
semua tentang Mu . . .
Dari kamulah
aku belajar berbenah memperbaiki diri. Entah kenapa kau sangat berharga dalam
setiap langkah kehidupanku. Banyak pelajaran hidup yang ku petik dari
kehidupanmu yang mencoba ku implementasikan dalam setiap dimensi kehidupanku,
walaupun toh terkadang tak menuai hasil yang maksimal, tapi ku yakin suatu saat
nanti usaha pasti sampai karena dinahkodai dengan keyakinan yang kuat.
Aku seorang
laki – laki yang mengagumimu dalam diamku. izinkanku menyebut namamu dalam
setiap doaku. Mencintaimu dalam diam ku rasa lebih baik untukku walaupun
terkadang sungguh menyakitikan, tapi mencintaimu dalam diam adalah sebuah
karunia sekaligus tantangan untukku karena sebelumnya ketika ku mencintai
seseorang ku utarakan perasaan ini tanpa ada beban sedikit pun. berbeda ketika
ku mencintaimu, sungguh sulit rasa ini ku utarakan padamu.
Biarlah aku
simpan perasaan ini sampai allah mengizinkan ku unuk menyampaikan rasa ini
untukmu. Restu IBU wanita yang selalu setia mendengar curahan hatiku tentangmu sudah
ku genggam tinggal izin allah yang ku nanti karena sesungguhnya dialah yang
memilikimu.
Namun jika
memang kamu bukan takdirku, jika kamu hanya kebahagianku yang sementara ini hadir
dalam kehidupanku. aku yakin suatu saat nanti allah akan menghapus persaanku
untukmu. Allah akan mengganti rasa yang lebih indah untuk seseorang yang memang
ditakdirkan unntuku. Karena dialah yang maha membolak – balikkkan hati.
Aku mencoba
untuk mencaitaimu dalam diamku karena aku belajar dari kisah cinta suci antara
ALI BIN ABI THALIB dengan wanita terbaik pada zamannya, putri Rasululllah SAW
FATIMAH AZ – ZAHRA. Betapa indahnya ALI BIN ABI THALIB mengekspresikan rasa
cintanya dengan berkata dalam diam. cinta yang selalu terjaga kerahasiannya dalam
sikap, kata maupun tindakan. Hingga akhirnya allah menyatukan ALI BIN ABI
THALIB dan FATIMAH AZ – ZAHRA dalam sebuah ikatan suci pernikahan “ INDAH
BUKAN ??? “.
“ Boleh jadi
kamu membeci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi ( pula ) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui, sedang kamu
tidak mengatahui “ ( QS. Al – Baqarah : 216)
Saat ini aku
hanya berusaha untuk memperbaiki diri sehingga KELAK mampu memperoleh wanita
yang sesuai dengan harapan. Karena pada hakekatnya semua akan indah pada
waktunya dan Kebahagian yang hakiki hanyalah untuk orang – orang yang berjalan
di atas ketaatan dan kesabaran.
Terimahkasih YA
ALLAH telah memberikan isyarat untukku, saat ini aku hanya bisa berdoa menunggu
ridhomu & terimahksih juga untuk MU . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar