Pertemuan adalah misteri dalam kehidupan
manusia.
Tuhan, kau telah pertemukanku dengannya,
kau hadirkan dia masuk ke relung hati, hingga kau tumbuhkan rasa yang menjadi
candu bagiku.
Malam itu gerimis rintik – rintik
membasahi bumi yang ku pijak, gerimis itu sedikit mengganggu. Ah . . . tuhan
aku gak tahu apa maksud gerimis malam itu, mungkin grimis itu menjadi saksi
perbincanganku atau mungkin gerimis itu menjadi tanda?
Terimaksih tuhan aku bersyukur atas
semua skenario ini, skenario yang banyak memberiku pelajaran berarti. Tapi
tuhan, jika boleh mengeluh sebenarnya bukan skenario ini yang ku harapkan
Karena berbeda dengan apa yang telah kau semai dalam hati dan pikiranku.
Tuhan . . . Aku sadar, aku salah, aku
tak menepati prinsip yang telah tertanam indah dalam jiwa. “Aku
tak akan berbicara ketika aku belum siap segalanya” prinsip ini yang ku
tanam dalam jiwa tapi realitanya aku tak bisa hingga akhirnya aku pun
berbicara.
Aku bicara karena aku tak kuat
menahannya, padahal sebelumnya aku masih bisa menahan rasa ini. entah kenapa
awal dari semua itu aku tergoda untuk berbicara apa yang ku rasakan hingga akhirnya semua pun terkuak.
Aku ucapkan terimaksih padamu yang telah
bersedia mendengar semua pembicaraanku, terimakasih yang tak terhingga telah bersedia untuk
menjawab semua pertanyaan ku walupun masih ada sedikit keragu – raguan. Tapi Aku yakin ini yang terbaik untuk kita. Maaf jika aku menggangu ketenanganmu, maaf jika aku
memaksakan kehendakku, maaf jika aku mengganggu segala tentangmu. jujur tidak ada niatan sedikit pun untuk
mengarah kesana hanya saja aku ingin semuanya pasti walaupun pembicaraan ini
terlalu dini.
Mulai Hari ini jika tuhan menakdirkan, aku
akan belajar untuk menghapus semua apa yang telah tertanam dalam jiwa karena
aku tak ingin mengganggu ketenangan hatimu. Aku juga akan belajar untuk
mencerna dengan baik skenario dan takdir tuhan selanjutnya karena seperti yang telah
kau katakan bahwa tuhan selalu memiliki kejutan – kejutan tak terduga untuk
setiap hambanya. Jika pada akhirnya aku dan kamu berjodoh tentu tidak ada suatu
apapun yang mampu menolak kuasa-Nya atau bahkan sebaliknya karena tuhan maha
membolak – balikkan hati dan perasaan manusia. Kelak apapun yang terjadi tetaplah menjadi
wanita yang seperti ku kenal saat ini, tetaplah menjadi wanita yang luar biasa.
Berbicara harapan . . .
Harapan ku Semenjak rasa itu bersemi adalah
bagaimana rasa, hati, pikiran berbanding lurus dengan realita kehidupan karena
bagiku akan terasa indah untuk dijalani, karena bersamamu akan membawa perubahan
kebaikan. Ini harapanku tapi entah sekenario dan takdir tuhan bagaimana? karena
bisa jadi rasa ini adalah ujian bagi hatiku. Hati yang tak boleh terlalu
berharap kepada selain allah swt. Bisa juga, rasa ini adalah jalan untuk
memperbaiki diriku karena bagiku kamu jauh lebih baik dariku. Sekali lagi
terimaksih yang tak terhingga karena Semuanya telah terjawab, Aku percaya
seperti yang kita katakan, semua akan baik – baik saja. jalani saja hari –
harimu seperti biasa aku pun juga akan melakukannya. teruslah berbenah,
teruslah berkarya tanpa henti, semangat untuk meraih harapan yang masih
berserakan, pupuk semangat untuk mengejar cita – cita yang telah disemai dalam
pikiran yakini semua akan tercapai ( Insya alah ).
Tetap percaya bahwa langit tak selamanya
mendung akan datang saat dimana sang surya akan menjamahku. Karena datangnya
rasa itu tak bisa disangka – sangka bahkan terkadang logika pun tak bisa
memahaminya. Seperti itulah cara tuhan untuk memberikan ujian atau bahkan kebahagian
pada setiap hambanya, indah bukan? So terima dan syukuri apa yang telah dan
akan terjadi karena aku tak mampu membaca dan menjamah skenario tuhan, seperti
halnya air yang terus mengalir tanpa ku tahu ujungnya. Aku yakin semua takdir
yang telah tertulis untukku itu semua yang terbaik walaupun terkadang tak
sesuai harapan karena tuhan maha kuasa, tuhan maha tahu apa yang pantas
untukku.
TERIMAKASIH TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar