MENGHARGAI KEMERDEKAAN DALAM PERSPEKTIF KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Dalam
kamus besar bahasa indonesia, MERDEKA adalah bebas dari perhambaan, penjajahan
dan lain sebagainya. MERDEKA berarti bebas dari belenggu, kekuasaan dan aturan
penjajah.
Bagi
saya bulan Agustus adalah bulan yang sangat BERHARGA dan Bulan yang sangat BERWIBAWA
karena di bulan Agustuslah seluruh rakyat INDONESIA menggapai KEMERDEKAANNYA,
sehingga bagi saya dan bagi seluruh rakyat Indonesia wajib mengingat dan
menghargai segala jeri payah dan pengorbanan para pahlawan yang telah berusaha
keras untuk memerdekakan NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Sobat, Apa yang
harus kita lakukan ? Tentunya kalian mempunyai Jawaban yang berbeda – beda,
tapi setidaknya mulai dari hal yang kecil kita harus mengibarkan bendera merah
putih di halaman rumah kita, di sepeda kita ( seperti yang telah saya lakukan ),
menempelkan stiker bendera Merah Putih di helm dan dimanapun yang pantas untuk
dikibarkan bendera Merah Putih. Setidaknya hal itu telah menggambarkan
kecintaan dan penghargaan kita terhadap negara INDOSESIA yang kita Cintai dan
kita banggakan..
INDONESIA
di usianya yang ke 70 ini telah menjadi bangsa yang besar, bangsa yang harus
mampu memaknai, merenungkan diri terhadap apapun yang terjadi di negeri
tercinta ini.
Dalam
tulisan ini saya ingin membahas bagaimana
saya dan kalian menghargai KEMERDEKAAN dalam kehidupan sehari – hari. Saudara – saudariku, Menghargai jasa para
pahlawan bangsa atau menghargai kemerdekaan dapat kita tunjukkan dengan
berbagai upaya yang mengarah pada hal – hal yang positif dan bermanfaat untuk kehidupan kita sehari –
hari, diantaranya :
1.
Sebagai warga
negara Indonesia kita harus taat kepada tuhan yang maha ESA.
Taat yang saya ketahui bermakna senantiasa melaksanakan perintahnya
dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi segala larangannya. Sobat sebagai
warga Indonesia yang baik marilah kita berusaha untuk taat kepada Allah swt,
tidak saya pungkiri kadangkalah kita sulit untuk taat kepada Nya karena
godaannya sangat berat, tapi jangan kawatir terus berusahalah untuk berbenah
dari pada tidak sama sekali. Jika kita benar – benar niat untuk berbenah
memperbaiki diri sebesar apapun cobaannya insya allah kita bisa melewatinya (
Insya allah ). Kan semuanya tergantung dari niat, jika niatan kita baik maka hasilnya
juga akan baik begitupun sebaliknya.
2. Setia kepada
bangsa dan negara republik Indonesia.
Ketika saya sekolah dulu, pernah diajari oleh guru saya bagaimana
mengaplikasikan keSetia kita kepada bangsa dan negara republik Indonesia. seingat
saya kurang lebih seperti ini sikap Setia kepada bangsa dan negara republik
Indonesia di lakukan dengan cara setia pada pancasila, NKRI, dan kedaulatan
Bangsa. Mengutip pesan Soekarno “ Pancasila masih harus diperjuangkan
pelaksanaannya. Tanpa diperjuangkan, pancasila tidak akan menjadi kenyataan.
Tanpa perjuanagan, kaum penghisap dan penindas akan menyabotnya, karena
berjalannya akan merugikan mereka.” Jikalau bangsa Indonesia ingin Pancasila
menjadi realiteit, janganlah lupa menyelenggarakannya, ialah perjuangan,
perjuangan, sekali lagi perjuangan. Demikian tegas Bung karno. Karena hanya
dengan kesetiaan kepada pancasila itulah Indonesia akan mencapai cita – cita
seperti yang telah diamanatkan oleh pejuang KEMERDEKAAN.
3.
Beranilah
bermimpi dan melangkah untuk menggapai cita – cita
Kenapa saya membahas hal ini ? karena bagi saya pribadi terkadang
saya tidak berani bermimipi dan melangkah untuk menggapai cita – cita yang saya
harapkan, timbul rasa takut dan ketidak percayaan diri. begitupun juga kalian mungkin juga pernah
merasakan apa yang ku rasakan. sobat di
kemerdekaan Indonesia yang besok menginjak ke 70 tahun ini marilah kita bersama
– sama BERANI untuk bermimipi, BERANI untuk melangkah, BERANI untuk menggapai cita - cita yang kita
impikan. Sobat hilangkan rasa pesimis yang membelenggu diri, hilangkan rasa
tidak percaya diri, hilangkan rasa malu yang menghambat kita untuk meraih cita
– cita. kita buktikan bahwa kita bisa meraih cita – cita, kita buktikan pada
dunia bahwa kita bisa menjadi manusia yang berguna, manusia yang kelak bisa
berguna bagi agama, nusa dan bangsa ( SEMOGA ).
Sobat Saya mempunyai cerita : dulu saya pernah ikut lomba pidato
dalam rangka memperingati Maulid nabi besar Muhammad saw kalau tidak salah
waktu itu aku masih kelas 5 SD. Kenangan saat pidato itu tidak akan pernah
terlupakan sampai kapan pun. Karena ketika saya di panggil oleh tim juri. “
Selanjutnya peserta nomer urut dua atas nama Suryanto dipersilahkan untuk maju
ke podium” tim juri memanggilku untuk berpidato. Dengan membaca basmalah di
dalam hati, aku bergegas untuk maju ke podium. Aku memulai pidatoku “
Assalamualiakum wr.wb. yang kami hormati para tim juri dan bapak – bapak, ibu –
ibu, saudara – saudara yang kami banggakan”. Ketika akan melanjutkan pidatoku,
mataku terpejam, aku terdiam seribu bahasa, konsep pidatoku pun hilang dalam
ingatanku. singkat cerita akhirnya ku putuskan untuk turun dari podium dengan
mata yang merah dan hati yang berdetak kencang. Hal ini terjadi dikarenakan
ketika saya berdiri diatas podium aku melihat tim juri, menatap banyak kerumunan orang didepanku, aku
menjadi malu gugup dan tidak percaya diri, entah kenapa hal itu bisa terjadi ?
mungkin karena itu yang pertama bagiku tampil di depan umum. Dari pengalaman
ikut lomba pidato itulah walaupun saya gagal, walaupun saya dipermalukan atas
ketidakpercayaan diriku, saat itulah aku berniat, aku bercita - cita ( AKU
HARUS BISA, AKU HARUS BERANI, AKU HARUS PERCAYA DIRI TAMIL DI DEPAN UMUM, AKU
YAKIN SUATU SAAT NANTI AKU PASTI BISA & BERANI TAMPIL DI DEPAN UMUM )
inilah niatannku yang sampai saat ini masih terpatri indah di benakku. Dari
niatan dan kemauan yang kuat itulah aku mulai berbenah, belajar bagaimana aku
harus BISA TAMPIL DI DEPAN UMUM. Lambat laun aku terus menghargai proses yang
ada, dengan rasa sabar alhamdulillah sedikit demi sedikit aku berani tampil di
depan umum, mulai dari jadi pembawa acara walaupun terkadang masih ada rasa
gugup tapi aku tak pernah menyerah, aku terus berjuang untuk menaklukkan rasa
malu yang terus membelenggu diriku. Sobat Ketika ku menghormati proses yang ada
alhamdulillah proses itu membuahkan hasil cita – cita ku untuk berani tampil di
depan umum pun tercapai.
Aku pun bisa menjadi pembawa acara walaupun terkadang masih ada
perkataan yang salah, aku pun bisa berpidato walaupun terkadang masih
menggunakan teks, dan aku pun berani bertanya kepada siapapun di depan umum.
Hingga aku berani bertanya, aku berani bercengkrama dengan walikota terbaik
yang dimiliki Surabaya ( IBU TRI RISMAHARINI ) ketika itu aku dikirim ke
surabaya dalam rangka tumu mahasiswa ilmu administrasi negara se jawa timur (
TEMAN JATIM ). Merupakan suatu kehormatan bisa bercengkrama n berfoto bersama
walikota yang pernah mendapatkan penghargaan walikota terbaik ketiga di dunia.
Dari pengalaman inilah aku terus bermimpi, berusaha untuk meraih harapan, cita
– cita yang belum ku raih. Sobat ayo bersama – sama bermimipi dan melangkah
untuk menggapai cita – cita kita masing – masing. Hilangkan rasa pesimis,
hilangkan rasa tak percaya diri, hilangkan rasa malu yakinlah ketika ada
kemauan yang kuat pasti ada jalan, yakinlah dengan usaha dan doa cita – cita
kita akan tercapai ( Insya allah ).
4.
Bekerja Keras
Sobat pentingnya kerka keras untuk kita. Jika kita ingin sukses
maka bekerjalah dengan penuh semangat. Bagi saya sebagai mahasiswa bekerja
keras adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan untuk mencapai target yang
telah di tentukan. Kerja keras harus menggunakan akal dan ilmu dan yang
terpenting kerja keras harus ikhlas sobat, sehingga ketika tiga hal tersebut
sudah ada di benak kita seberat apapun pekerjaan kita, sesukar apapun tugas
kita ( bagi para pelajar & mahasiswa ) niscaya akan terasa ringan dan
membuahkan hasil yang maksimal. Ayo di kemerdekaan Indonesia yang ke 70 ini
mari bersama – sama merubah cara kerja kita dengan menggunakan tiga prinsip
yaitu : kerja keras harus menggunakan akal, kerja keras harus menggunakan ilmu,
dan kerja keras harus dibarengi dengan keikhlasan. semoga mendapatkan hasil
yang maksimal sobat.
5.
Menghormati dan
menghargai orang lain.
Menghormati dan menghargai orang lain merupakan salah satu langkah
menghormati dan menghargai diri kita sendiri, percaya kan ? mari kita buktikan
mayoritas orang bilang “lek sampean pingin dihormati wong liyo, maka sampean
gudu ngormati wong liyo disek” ( kalau kamu ingin dihormati orang lain, maka
kamu harus menghormati orang lain terlebih dahulu ). Hormat – menghormati
sangat penting dalam kehidupan kita sehari – hari, sobat karena dengan
menghormati dan menghargai orang lain kita akan mendapatkan banyak manfaat
diantaranya :
a.
Kita akan
mendapatkan pahala dari allah karena dengan saling menghormati dan menghargai
kita menyenangkan perasaan orang lain
b.
Mempererat tali
persaudaraan kita.
c.
Menjadikan kita
sebagai insan yang lebih baik dari sebelumnya.
Sobat
mungkin Cuma ini yang bisa saya share, sebenarnya masih banyak yang ingin
aku sampaikan terkait hal – hal yang harus kita lakukan untuk menghargai
kemerdekaan tapi ini dulu aja jika dituliskan semua takut tak terbaca. Lebih
baik sdikit tapi bermanfaat. Semoga tulisan yang jauh dari kesempurnaan ini
bisa bermanfaat. Sobat, kami menerima kritik dan saran untuk perbaikan tulisan
ini. Yang mau mengritik atau yang memberi saran monggo di persilahkan. Thanks
sobat.
Tetap Semangat & Sukses slalu
Banyuwangi, 16 Agustus 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar