PERJUANGAN, NIKMAT & RASA SYUKUR

Perjuangan, Nikmat Serta rasa syukur adalah suatu hal yang tak berwujud tapi bisa kita rasakan serta renungkan. Bagi saya ketiga hal tersebut saling berkaitan dan tak bisa  dipisahkan. Mengapa? Jika kita ingin mendapatkan hasil atau kenikmatan yang luar biasa maka kita harus berjuang. ketika sebuah perjuangan menghasilkan, maka bersyukurlah. karena dengan rasa syukur yang kita panjatkan, maka kenikamatan yang telah kita rasakan senantiasa akan bertambah. Percaya atau Tidak? Silahkan di coba.

Sebuah kisah tentang sebuah perjuangan, kenikmatan, serta rasa syukur.

Suatu hari saya dapat WA dari ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Cabang Banyuwangi. Ibu Suhartatik mengajak beberapa kader Himpunan pengusaha muda Indonesia Perguruan Tinggi ke desa Jambu untuk melihat peternakan Lebah yang menghasilkan madu serta bee pollen. Disana kita langsung bertemu dengan seorang Ibu yang menjual madu dan bee pollen. Tanpa basa - basi pembicaraan pun dimulai. Diawali oleh ketua umum pembicaraan siang itu santai tapi serius. Perlu diketahui bee pollen adalah salah satu produk yang dihasilkan dari lebah selain madu. Berawal dari be pollen inilah tumbuh benih – benih ide untuk dijadikan sebuah produk yang akan diikutkan lomba business plan se jawa timur di surabaya. Siang itu setelah percakapan selesai, kami langsung beranjak pulang dengan wajah semringah karena menurut sepengetahuan kami produk ini sangat layak untuk diikutkan lomba business plan yang diadakan oleh BPD HIPMI Jatim. 

Proses perjuangan dimulai,  kami yang beranggotakan 4 orang mulai bekerja dengan tugasnya masing – masing sehingga mengahasilkan proposal business plan yang layak untuk dilombakan. Dalam proses ini benar – benar membutuhkan perjuangan. Betapa tidak, waktu yang kami punya hanya seminggu karena ide tersebut sangat mendadak. Tak pernah patah semangat kami mencari refresensi, data hingga proposal business plan kami memenuhi syarat yang telah ditentukan. Kami pun rela bolak – balik Banyuwangi – Jambu. Hingga pernah suatu ketika saat perjalannan kita diterjang hujan yang lebat, tak menghentikan semangat kami hingga akhirnya sampai di tempat penjual madu tersebut. Perjuangan lainnya diantara kita ada yang rela menduakan tugas dan kepentigan pribadi, demi selesainya proposal tersebut,  kami juga rela mengerjakan proposal business plan tersebut hingga larut malam di kanor BPC HIPMI Banyuwangi serta masih banyak hal sebuah perjuangan yang tak akan pernah terlupakan.

 

Hari yang ditunggu – tunggu pun tiba. Hari selasa tanggal 13 Desember 2016  kami berangkat ke surabaya dengan membawa harapan besar bahwa proposal Business plan kami akan menjadi sang juara serta business  plan kita bisa mengalahkan kampus seluruh jawa timur. Ya, dengan semua keyakinan serta doa kami yakin pulang ke banyuwangi kami akan membawa kemenangan. Tanggal 14 Desember 2016 pengumuman pemenang business plan pun diumukan. Detik – detik yamg menegangkan, kami terdiam seraya berdoa. Dan alhamdulillah proposal Business plan kami menang. Sebuah kemenangan serta kenikmatan yang luar biasa yang diberikan tuhan kepada kami.

Tak henti – hentimya kita mngucap rasa syukur atas kemenangan serta  kenikamtan yang diberikan tuhan kepada kami. Rasa Bahagia, senyuman kemenangan terpancar dari raut wajah kami. Tak disangka Rasa syukur yang kami panjatkan berbuah bonus dari ketua umum BPP HIPMI. Hal ini menandakan rasa syukur akan menambah kenikamtan kita. seperti yang dijelaskan dalam Al – Qur’an surah Ibrahim ayat 14 yang artinya “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah ( nikmat ) kepadamu, dan jika kamu mengingkari ( nikmat – Ku ), maka sesungguhnya azab – Ku sangat pedih”.

Dari cerita diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menjalani roda  kehidupan ini Berjuang itu Wajib, apalagi di era saat ini persaingan semakin ketat disegala bidang sehingga Perjuangan adalah sebuah keniscayaan yang tak bisa kita pungkiri. Berjuanglah tanpa henti jika sebuah perjuangan diniati sebagai tujuan untuk meraih kesuksesan, untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik maka dalam diri ini akan timbul sebuah motivasi untuk meriah apa yang kita perjuangkan. Beda halnya dengan jika perjuangan itu dijadikan hanya sebuah formalitas atau sebagai cita – cita tanpa sebuah tindakan nyata maka perjuangan itu akan tidak bermakna karena tidak ada langah untuk mencapainya. Maka jadikan sebuah perjuangan sebagai tujuan jangan jadikan perjuangan hanya sebagai cita – cita tanpa tindakan nyata. 

Ketika sebuah perjuangan menghasilkan jangan lupa bersyukur kepada sang pemberi nikmat. Banyak hal cara dilakukan untuk melakukan rasa syukur. Cara sederhananya adalah ucapkan alhamdulillah ketika kita merasakan nikmat yang diberikan oleh tuhan sehingga bukan tidak mungkin ketika kita bersyukur maka kenikamtan kita  akan terus bertambah. Hal ini sudah kami rasakan. Tapi perlu diingat semua harus melalui proses yang harus dilalui serta dihargai tanpa sebuah proses jangan harap bisa menikmati kenikmatan yang terus bertambah. So berproseslah dalam setiap perjuangan, berproselah untuk menikmati sebuah anugerah nikmat dari tuhan serta jangan lupa selalu bersyukur dalam keadaan apapun.
 

keluarga Besar BPC HIPMI Banyuwangi bersama BPD HIPMI Jatim